Minggu, 20 Maret 2016

contoh nyata dari metode yang digunakan untuk meningkatkan proses yang menjadi key steps pada Six Sigma

Six sigma memiliki dua metode yaitu metode  DMAIC  dan metode DMADV
Metode DMAIC lebih cenderung ke strategi data-driven meningkatkan proses.metode ini digunakan untuk meningkatkan metode bisnis yang ada.
Sedangkan DMADV lebih cenderung ke strategi data-driven untuk perancangan dan proses. Metode ini biasanya lebih cenderung ke perancangan produk yang baru.

Contoh dari metode yang digunakan pada metode DMAIC adalah
1.       Define
Define mendefinisikan masalah atau tujuan dari proyek yang perlu ditangani
2.       Measure
Measure mengukur masalah dan proses dari yang di produksi
3.       Analyze
Untuk menganalisa data dan proses untuk menentukan akar permasalahan dan kesempatan
4.       Improve
Untuk meningkatkan proses dengan menemukan masalah untuk diselesaikan, mengurangi dan mencegah masalah dimasa yang akan datang
5.       Control
Mengimplementasikan,mengontrol dan mem[ertahankan solusi perbaikan untuk menjaga prpses dilapangan baru.

Sedangkan pada metode DMADV stepsnya sama hanya berbeda pada  DMADV tidak menggunakan Improve dan Control, digantikan dengan design dan Verivy

Design adalah untuk merancang sebuah orises yang akan menemukan apa yang pelanggan butuhkan

Dan verify memastikan performa perancangan dan kemampuan untuk menemukan apa yang pelanggan butuhkan

sumber ; http://www.tutorialspoint.com/six_sigma/six_sigma_methodology.htm

Sabtu, 19 Maret 2016

5 Domain Proses Utama yang Terdapat Pada Information Technology Infrastructure Library (ITIL).

berikut adalah 5 domain utama yang terdapat pada informasi technolofy infrastructure library (ITIL)


1. Service strategy membantu sebuah perusahaan atau organisasi mengerti manfaat dari penggunaan pendekatan kepada pasar. Service strategy juga membantu mendesign, develop, dan mengimplementasikan pelayanan manajemen serta aset yang strategis dengan baik.

Contohnya adalah business relationship manajemen. Business relationship manajement berkaitan dengan membangun hubungan yang baik antara penyedia layanan dan pelanggan dengan memastikan bahwa layanannya sesuai dengan yang client butuhkan

2. Sevice design mencakup dasar-dasar perancangan dan proses layanan. Service design harus terlebih dahulu dirancang dengan acuan tujuan bisnis dari pelanggan. Semua aspeknya berdekatan dengan service oriented thinking dan pengambilan keputusan

Contohnya adalah dari salah satu proses service design adalah suplier management. Suplier manajemen bekerja dengan pihak ketiga, seperti pemasok, untuk menegosiasikan kontrak produk atau jasa. Suplier management memantau kesesuaian dengan kondisi kontrak dan alamat setiap pelanggaran pada produk ataupun jasa.


3. Service transition membantu merencanakan dan mengelola perubahan keadaan layanan dalam siklus lifesycle perusahaan atau organisasinya. Mengatur resiko baru, perubahan dalam melindungi lingkungan produk.

Contohnya adalah service transition planning and support. Dimana ada pertentangan sumber daya, emngembangkan jadwal yang memenuhi persyaratan stake holer adalah salah stu yang termasuk kedalam service transition planning and support.

4. Service operation meliputi hari-hari kegiatan, proses, dan infrastruktur yang bertanggung jawab untuk memberikan nilai bisnis melalui teknologi.  Service Operation juga merupakan tahapan lifecycle yang mencakup semua kegiatan operasional harian pengelolaan layanan-layanan TI.

Contohnya adalah event management. Dimana event yang dihasilkan oleh sistem operasi, sistem 
manajemen database, middleware, aplikasi, dan alat-alat monitoring.

5. Continual service improvement atau yang biasa disebut CSI menggunakan pendekatan metrik untuk peluang mengidentifikasi perbaikan dan untuk mengukur dampak dari upaya perbaikan
Contohnya CDI berdasarkan oada pendekatan plan-do-check-act.





http://www.bmc.com/guides/itil-service-design.html